Darah dijadikan sebagai alat pengangkut: mengangkut oksigen dan dialirkan keseluruh bagian tubuh, sebagai alat pengangkut karbon dioksida untuk di proses di jantung dan di keluarkan dari paru-paru, mengankut zat-zat makanan untuk di alirkan ke alat tubuh lain, mengangkut zat-zat yang dirasa tidak berguna untuk di keluarkan. Darah memiliki kandungan antara lain Air, protein, mineral, dan bahan organik lainnya, misalkan: asam amino, lemak, kreatin dan glukosa. Air didalam darah sekitar 91%.
Bagian- bagian darah antara lain:
1. PlasmaPlasma merupakan bagian darah yang berbentuk cair karena sebagian besar terdiri dari air. Hal ini berfungsi untuk sirkulasi bagian-bagian darang yang lain dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
2. Sel darah merah
Sel darah merang mengandung hemoglobin didalamnya, warna sel darah merah tergantung kadar oksigen di dalamnya, semakin banyak oksigen akan semakin merah. Sel darah merah bersungsi untuk membawa dan mengikat karbon dioksida untuk di proses di jantung dan dikeluarkan dari paru-paru. Sel darah merah juga berfungsi mengikat oksigen yang akan di proses di jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh. Semua itu adalah kerja darah.
Jumlah normal hemoglobin adalah 12,5, sel darah merah mengandung asam amino dan zat-zat lain, maka dari itu dalam pembentukan sel darah merah diperlukan protein yang cukup. Penyakit akibat kekurangan sel darah merah disebut anemia.
3. Sel darah putih
Apabila sel darah merah bersifat diam, maka sel darah putih sebaliknya, dia akan bergerak-gerak serta dapat berubah bentuk. Sel darah putih memiliki banyak masam sel inti, sehingga mudah membedakannya. Sel darah putih tidak berwarna dengan kata lain ia berwarna bening.
Sel darah putih berguna untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan penyakit. Namun apabila sel ini berlebih jumlahnya, hal ini juga akan menimbulkan bahaya dan penyakit. Karena akan memakan sel darah merah.
Sel darah putih biasanya bertempat di kelenjar limfa, dan beredar untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri.
Sel darah putih bermacam-macam jenisnya, diantaranya: agranulosit
sel ini tidak memiliki granula, terdiri dari neutrofil, eusinofil, basofil, limposit yang berfungsi untuk membunuh bakteri, dan monosit ukurannya lebih besar dari limposit dan memiliki warna biru keabu-abuan.
4. Keping darah
Keping darah memiliki bentuk yang kecil dan tipis. Bentuk keping darah tidak beraturan. Keping darah memiliki peran penting dapam proses pembekuan darah saat terjadi luka. Keping darah ini harus tetap berada dalam keadaan normal, jumlahnya kira-kira 200.000 keping. Jika kurang dari itu akan menganggu proses pembekuan darah.
Itulah beberapa bagian-bagian darah yang sangat penting bagi tubuh.
0 Response to "Bagian - Bagian Darah"
Post a Comment